Inilah 20 Gaya Posting pada blog
Halo rekan pembaca semuanya, apa kabar hari ini? semoga semua dalam keadaan sehat. Amin. Kali ini Berbagi Ilmu berbagi Pengetahuan ingin berbagi tentang gaya-gaya posting yang sering dilakukan oleh para blogger mania, hehehe.
Pada umumnya setiap blog itu memiliki ciri khasnya masing-masing, baik itu dalam penataan maupun dalam konten (isi) blog tersebut.
Oke, berikut ini adalah beberapa gaya postingan yang patut untuk anda simak.
1. Insight
Bloggingg: Membagi ide orisinil, pemikiran
yang mendalam, trend dan komentar tentang suatu topik. Termasuk gaya ngeblog
yang paling sulit dilakukan. Boleh memposting lebih dari lima kali sepekan dan
tingkat popularitasnya juga tinggi (4). Meskipun harus dipahami bahwa tingkat
kesulitannya adalah sangat tinggi (sulit).
2. Ambition Blogging: Tujuan posting untuk mencapai suatu ambisi dan cita-cita
yang diinginkan. Biasanya posting ditujukan untuk para pembuat keputusan.
Karena tingkat kesulitan menulisnya relatif rendah dan demikian juga dengan
popularitasnya, maka sebaiknya tidak memposting lebih dari satu artikel per
pekan.
3. PiggyBack Blogging: Posting tentang suatu
topik yang sedang populer dan ramai ditampilkan di media massa. Bentuknya bisa
opini, kajian analisa, dsb. Dengan tingkat kesulitan sedang dan popularitas
yang lumayan (3), maka berburu posting seperti ini mungkin pilihan yang menarik
bagi blogger yang tulisannya sedikit dikomentari orang.
4. Life Blogging: Disebut juga dengan reality
blogging. Posting tentang cerita nyata yang terjadi pada kehidupan kita sehari-hari.
Relatif mudah dilakukan, meskipun popularitasnya sedang (2). Jumlah postingan
dengan gaya ini boleh lebih dari lima kali sepekan.
5. Brand Blogging: Posting tentang atribut
positif dari suatu brand, personal atau produk (inside look). Bisa juga berupa
asosiasi individu dengan suatu brand baik sifatnya official atau unofficial.
Harus hati-hati disikapi, meskipun tampak menggoda, dan boleh dilakukan lebih
dari lima kali sepekan, tapi popularitasnya relatif rendah (2)
6. Detractor Blogging: Posting tentang rasa
tidak suka, komplen terhadap suatu layanan, produk atau brand. Biasanya karena
blogger mendapatkan pengalaman buruk ketika menggunakan layanan, produk dan
brand tersebut. Meskipun tingkat popularitas lumayan tinggi (3), tapi harap
diingat untuk tidak melakukan posting dengan gaya ini sepekan lebih dari satu
kali. Saya sendiri hanya pernah melakukan empat kali posting dalam kehidupan
blogging saya. Terlalu vulgar melakukan detractor blogging akan membuat kita
berhadapan dengan pasal 27 UU ITE .
7. Annoucement Blogging: Posting berupa suatu
berita, pengumuman atau isu besar yang tidak diketahui umum sebelumnya. Efek
maksimum akan diperoleh apabila kita menjadi penyebar berita yang pertama
tentang isu tersebut. Meskipun termasuk posting yang sangat sulit khususnya
mendapatkan timingnya, tapi termasuk yang kadang harus kita kejar karena
tingkat popularitasnya yang aduhai banget (5).
8. Link Blogging: Posting berupa koleksi link
situs, blog atau konten lain yang dibutuhkan oleh pembaca. Apabila kita
berhasil menyajikan link yang sangat dibutuhkan oleh pembaca kita, maka url
posting kita ini akan dibookmark dan disimpan oleh pembaca kita. Kesulitannya lumayan,
tapi popularitasnya relatif tinggi.
9. Video Blogging: Posting berupa video orisinil
yang dibuat sendiri. Bisa juga dengan meletakkan video di YouTube, dibuatkan
linknya di posting blog kita dan kita beri komentar dan analisa yang menarik.
Popularitas tergantung dari kualitas video dan komentar yang kita sampaikan.
10. Photo Blogging: Posting yang utamanya berisi
hasil jepretan foto. Foto biasanya berbentuk seri yang kita ambil langsung dari
kamera kita. Bisa diberi tambahan komentar di posting ataupun hanya foto saja.
Tingkat kesulitan lebih rendah daripada Video Blogging, tapi popularitasnya
relatif sama. Cocok untuk menambal kebosanan pembaca kita yang sudah terbiasa
membaca artikel yang berbentuk text di blog kita.
11. Review Blogging: Opini dan review yang jujur
dari kita mengenai suatu produk atau layanan. Bisa karena adanya permintaan,
bayaran, atau inisiatif kita pribadi. Posting yang relatif mudah dilakukan,
tapi popularitasnya lumayan. Termasuk posting yang harus sering kita kejar.
12. Evangelist Blogging: Tujuan untuk menginspirasi
orang lain supaya percaya terhadap sesuatu yang kita percayai. Sesuatu itu bisa
berupa masalah sosial, organisasi, produk atau individu yang kita percayai.
Akan lebih dahsyat lagi apabila inspirasi dan ajakan dilandasi kajian yang semi
ilmiah.
13. List Blogging: Posting berupa rangking 10 besar
(top ten) atau semacamnya tentang suatu hal. Posting biasanya akan di bookmark
dan disebarluaskan oleh pembaca blog kita. Dengan kesulitan sedang dan maksimal
posting boleh lebih dari lima kali per pekan, termasuk yang mungkin harus
sering kita buat. Apalagi kalau melihat tingkat popularitasnya yang tinggi (5).
Bisa dimulai dengan merangking sesuatu yang sederhana dan parameter penilaian
yang mudah.
14. Survey Blogging: Posting berupa survey yang
kita harapkan dijawab oleh pembaca blog kita. Survey bisa menggunakan plugin
polling atau kita minta pembaca langsung menjawab di kolom komentar blog kita.
Popularitasnya tinggi (4) dan mungkin relatif mudah kita lakukan bila kita
menggunakan plugin polling. Bisa dimulai dengan membuat survey sederhana
tentang aktifitas kita, buku yang kita baca, rumah yang ideal atau sesuatu yang
sedang trend di masyarakat.
15. Repost Blogging: Mengambil tulisan atau posting
dari blog atau situs lain dan memposting di blog kita. Biasanya dengan diberi
komentar tambahan atau hanya copas habis-habisan. Termasuk yang selalu saya
hindari dalam ngeblog dan memang sebaiknya tidak kita lakukan karena akan
menurunkan brand blog kita.
16. Guest Blogging: Menulis artikel yang dipublish pada
blog atau situs lain yang bukan milik kita. Biasanya karena kita bergabung ke
sebuah komunitas atau kita tidak punya sarana untuk ngeblog.
17. Interview Blogging: Posting berupa hasil
interview terhadap seseorang. Dipublish dalam bentuk text (transkrip), audio,
atau video. Relatif sulit, tapi biasanya popularitasnya cukup tinggi. Boleh
dilakukan lebih dari lima kali sepekan.
18. Event Blogging: Posting berupa kesan, opini dan
pemikiran tentang suatu event (seminar, conference, konser, etc) yang kita
ikuti ataupun tidak. Popularitasnya tinggi bila banyak pembaca kita yang
berhubungan dengan event yang kita postingkan.
19. Live Blogging: Posting apa yang saat ini sedang
terjadi secara realtime. Biasanya blogger menggunakan peralatan mobile dan
pembaca mengikuti melalui RSS (sindikasi). Beberapa blogger sekarang
menggunakan facebook dan twitter untuk live blogging. Termasuk yang
popularitasnya tinggi, tapi harus hati-hati dalam editing artikel karena
tingkat kesalahan menulis pada live blogging cukup tinggi (terbatasnya waktu).
20. Classified Blogging: Adanya kebutuhan terhadap
suatu produk atau layanan. Posting berupa pembukaan lowongan atau pernyataan
pencarian suatu produk atau layanan yang kita inginkan untuk dibeli atau
dijual. Mudah sekali dilakukan dan sebaiknya tidak sering kita lakukan.
Semoga Bermanfaat
0 Response to "Inilah 20 Gaya Posting pada blog"
Post a Comment
Komentari dengan meninggalkan LINK akan dihapus!