Mitos dan Fakta Upaya Seputar Hamil


BANYAK mitos yang beredar mengenai upaya untuk dapat hamil. Supaya Anda mendapatkan kepastian, berikut jabaran mitos yang disertai fakta tentang upaya kehamilan oleh spesialis dan dokter kandungan Dr Firuza Parekh.

1. Mitos: Makan makanan pedas menyebabkan ovulasi, jumlah sperma rendah, keguguran, dan kelahiran prematur.
Fakta: Makan makanan pedas hanya terkadang mengganggu sistem pencernaan dan kadang-kadang menyebabkan mulas.

2. Mitos: Masturbasi menyebabkan impotensi dan jumlah sperma rendah.
Fakta: Masturbasi bisa dikaitkan dengan rasa bersalah dan tidak berdampak pada kesuburan.

3. Mitos: Kemungkinan untuk hamil akan berkurang jika saat ejakulasi, air mani keluar dari vagina setelah hubungan seksual.
Fakta: Setelah ejakulasi, air mani akan mecair beberapa menit di vagina. Beberapa cairan mani tidak akan keluar dan ini tidak mengurangi kemungkinan untuk hamil.

4. Mitos: Posisi saat bercinta bisa menentukan jenis kelamin bayi.
Fakta: Posisi saat bercinta tidak memiliki pengaruh apa pun terhadap jenis kelamin bayi.

5. Mitos: Seks setiap hari meningkatkan kemungkinan untuk hamil.
Fakta: Seks setiap hari tidak meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Pada kenyataannya, justru bisa menurunkan jumlah sperma pada hari ovulasi. Pada pria dengan jumlah sperma rendah, ini mungkin merugikan .

6. Mitos: Polycystic ovary syndrome (PCOS), gangguan hormonal yang umum terjadi pada masa reproduktif perempuan akan hilang setelah melahirkan.
Fakta: PCOS adalah suatu kondisi yang disebabkan genetik. Kondisi ini tidak hilang dengan sendirinya, perlu lanjutan pengobatan.

7. Mitos: Rahim dengan kondisi terbalik (retroverted) menyebabkan infertilitas.
Fakta: Kondisi rahim terbalik dialami sekitar 30 persen perempuan. Selama posisinya tak berubah, ini tak akan memengaruhi kesuburan.

sumber

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mitos dan Fakta Upaya Seputar Hamil"

Post a Comment

Komentari dengan meninggalkan LINK akan dihapus!