PIDATO PEMBUKAAN KONGRES

PIDATO PEMBUKAAN KONGRES KE - IV PDI PERJUANGAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Damai Sejahtera bagi kita semua
Om Swastiastu

Sebelumnya, marilah kita lebih dahulu bersama-sama memekikkan salam perjuangan kita,

Merdeka!!!   Merdeka!!!   Merdeka!!!

Yang saya hormati,

Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia;
Para Senior Partai yang menjadi saksi perjuangan Partai
Para Petugas Partai yang duduk di Kabinet Kerja dan di lembaga legislatif.
Para Ketua Umum Partai
Para Tamu Undangan;
Rekan-rekan Pers;

Contoh Pidato Pembukaan Kongres, Pidato Pembukaan Kongres, Pidato Bahasa Indonesia, Contoh Pidato, Contoh Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Jawa, Contoh Pidato Bahasa Jawa
PIDATO PEMBUKAAN KONGRES

Hadirin yang berbahagia;

Saudara-saudara utusan Kongres IV  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang saya banggakan,

Kader-kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di pelosok negeri yang saya banggakan dan cintai;

Para relawan yang hadir di sini;

Para Perwakilan PDI Perjuangan di Luar Negeri,

Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah air

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala rahmat dan hidayahNya, sehingga sejarah PDI Perjuangan kembali kita torehkan di Bali. Di tempat inilah lima tahun yang lalu, jalan ideologi Partai kita canangkan. Dari tempat ini pula, tekad Partai untuk memperjuangkan dan membumikan ide, gagasan, pemikiran dan cita-cita Bapak Bangsa kita Bung Karno terus dikumandangkan.

Saudara-saudara,

Bali tidak hanya menjadi tiang penyangga kekuatan Partai.  Di Pulau Dewata inilah aksara api kesejarahan Partai dituliskan. Aksara  kesejarahan berwarna merah membara, yang justru terlihat semakin terang, ketika rintangan kegelapan menghadang. Di tempat ini pula suluh perjuangan kita nyalakan, menjadi api perjuangan yang tidak akan pernah padam. Kekuatan inilah yang menciptakan energi juang, sehingga akhirnya, PDI Perjuangan dipercaya rakyat menjadi pemenang pemilu legislatif dan sekaligus pemilu presiden tahun 2014. Kemenangan itu meyakinkan kita semua, bahwa jalan yang kita tempuh adalah benar.

Selanjutnya, perkenankanlah saya mengajak saudara untuk memaknai Indonesia, Indonesia Raya, yakni Indonesia yang saat itu berjaya dan begitu mewarnai dunia. Saya ingin menyoroti salah satu momen bersejarah yang ikut merubah tatanan dunia. Enam puluh (60) tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 18-24 April 1955, Bung Karno mencetuskan Konferensi Asia-Afrika. Konferensi menghasilkan kesepakatan Dasasila Bandung yang membangunkan kesadaran baru bagi bangsa-bangsa Asia, Afrika dan Amerika Latin untuk mendapatkan hak hidup sebagai bangsa  merdeka.

Namun, negara-negara yang baru merdeka tersebut, pada waktu itu dihadapkan pada tantangan baru, berupa rivalitas  dua blok besar, yakni Blok Barat dan Blok Timur. Indonesia pun kembali menjadi pelopor Gerakan Non Blok.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

Apa yang saya sampaikan di atas, tidak hanya bertujuan menggelorakan kembali kepemimpinan Indonesia di dunia internasional. Benang merah kemerdekaan untuk persaudaraan dunia tersebut, sangatlah relevan 

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PIDATO PEMBUKAAN KONGRES"

Post a Comment

Komentari dengan meninggalkan LINK akan dihapus!