Cara Menghilangkan Virus Shortcut (free)

 Sudah cukup lama juga saya tidak bergelut dengan virus, dikarenakan banyaknya teman-teman yang jengkel dengan Virus  Shortcut yang lagi trend ini, maka saya akan mencoba membahas sedikit tentang virus ini.
Virus Shortcut ini pertama kali saya dapatkan di beberapa komputer dan Flashdisk teman Virus ini termasuk kedalam golongan virus .vbs. Sebenarnya Virus Shortcut tidak tergolong virus yang berbahaya, namun sedikit merepotkan. Karena banyak sekali Shortcut dari file asli dibuatnya dan akan mengakibatkan kerja komputer menjadi berat. 

Virus ini membuat beberapa file seperti: autorun.inf, dekstop.ini, fanny.bmp, thumb.db, serta file shortcut yang berextensi .lnk pada setiap drive dan folder. semakin banyak Folder didalam komputer kita, maka akan semakin banyak pula shortcut yang dibuat oleh virus ini.

virus ini menyebar melalui flashdisk, untuk pemanggil virus ini digunakanlah autorun.inf dan file *.lnk (shortcut). Agar teman-teman tidak menyadari akan hal itu, maka folder akan dihidden file system.  Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar.

Virus 
shortcut 

Ciri-ciri File dan folder asli :
  • Folder tidak terdapat tanda panah di icon nya dan type nya adalah folder
  • File Thumbs asli mempunyai nama lengkap Thumbs.db
Ciri-ciri file dan folder palsu buatan virus:
  • Folder memiliki tanda panah di icon nya dan typenya adalah Shortcut
  • File Thumbs yang dibuat oleh virus namanya “Thumb.db”
Berikut langkah singkat untuk menghapus Virus Shortcut atau atau sering dikenal dengan sebutan Virus Yuyun:

1.Download Anti Virus Shortcut Remover DISINI..

2.Matikan System Restore pada semua drive (caranya: My Computer – Properties – System Restore – beri centang pada “Turn off System Restore on All Drives”.)
3.Restart Komputer dan jalankan Virus Remover yang telah di download diatas, lalu ikuti perintah seperti pada gambar dibawah:



4
.Selanjutnya lakukan perintah scan now.
5.
Setelah semua selesai di scan, restart komputer. Selesai.
Semoga bermanfaat !!

Subscribe to receive free email updates: